Setiap orang tahu bahwa kemarahan itu bisa berdampak
negatif, baik untuk dirinya sendiri, orang lain dan lingkungannya. Membuat kita
tidak sehat, membuat orang lain berprasangka negatif terhadap kita bahkan
sampai pada penolakan lingkungan atas kehadiran kita. Itu bisa saja terjadi.
[quote_right]Tuhan tidak menciptakan apapun tanpa ada sisi
positifnya. Begitupun juga dengan rasa marah. Rasa marah memiliki energi yang
sangat besar dan dahsyat.[/quote_right] Karena kemarahan tidak bisa dihindari,
maka akan lebih baik jika kita bisa mengatasi dan mengendalikan energi
kemarahan tersebut untuk diarahkan ke hal-hal yang lebih bermanfaat.
Berikut beberapa cara untuk membuat energi kemarahan menjadi
lebih baik:
Olahraga |
1. Olahraga. Aktifitas terbaik untuk membuat energi amarah
berubah menjadi energi positif adalah berolahraga. Jadi, jika anda marah,
segeralah ambil sepeda atau berlarilah berkeliling komplek perumahan, tentu
saja pada waktu yang tepat.
2. Menulis. Saat anda marah, ambillah pensil dan kertas,
tulislah kronologis mengapa anda marah, kemudian tuliskan bentuk kemarahan
anda. So, anda bisa tetap melampiaskan kemarahan secara pasif, tanpa melukai
perasaan orang lain yang ada di sekitar anda. Selain itu dengan menulis anda
bisa tahu sebab kemarahan yang anda alami, dan pada akhirnya anda bisa
menemukan solusi untuk mencegah kemarahan tersebut.
3. Memainkan drama. Yup, anda tidak salah baca, memainkan
drama imajinasi lebih tepatnya. Anda bisa membayangkan mengapa anda marah,
kemudian apa yang anda lakukan ketika marah. Nah setelah itu, ubahlah peran
anda menjadi orang lain, entah teman, saudara atau pacar yang menasehati anda
supaya tidak marah.
Menulis |
4. Ubah Sudut pandang “saya” menjadi “kamu”. Jika marah,
anda selalu merasa yang paling benar, dan sesuatu yang menyebabkan kemarahan
anda pasti salah. Ubah sudut pandang anda, bayangkan anda menjadi orang lain
yang sedang menghadapi anda yang sedang marah. Berpura-puralah menasehati diri
anda sendiri.
5. Face-to-face terhadap kemarahan anda. Bercerminlah ketika
anda marah, tatap mata anda secara langsung, dan bicaralah kepada diri anda
sendiri. Lihatlah ekspresi kemarahan anda di cermin, kemudian nasehatilah diri
anda sendiri dengan berbicara langsung pada bayangan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar