Kamis, 17 Mei 2012

Melatih Kesabaran

Sabar
Hidup manusia tidak akan pernah luput dari suatu masalah, baik masalah yang besar maupun masalah yang kecil semua tergantung manusia itu mau menanggapinya. Masalah yang selalu hadir dalam kehidupan seringkali membuat orang hadapan seseorang terkadang membuat lepas kontrol dalam berlaku sabar. Persaingan hidup yang kian berat membuat manusia sering mengambil jalan pintas untuk mendapatkan keinginannya, tidak peduli apapun resiko yang akan di hadapinya yang penting bagaimana menghasilkan sesuatu yang terbaik buat diri dan keluarganya. Mungkin jalan seperti ini sah-sah saja menurut yang melakukannya karena ia berpikir orang lain tidak akan mau memikirkan kehidupannya.Dalam kehidupan yang serba kompleks seperti sekarang ini diperlukan kesabaran yang besar atau harus siap melatih diri untuk bersabar dalam mencapai keinginan, karena kalau tidak melatih kesabaran yang ada hanya penyesalan yang tiada akan pernah berakhir. Apa yang telah dilakukan seseorang seperti kejadian di atas adalah potret dari lemahnya melatih kesabaran dini. Semestnya kejadi menghalalkan segala cara untuk meraih keuntungan semata tanpa harus peduli terhadap orang lain adalah pemikiran kepuasan sesaat, mengapa? karena dari keinginan tersebut akan membuat seseorang menjadi tidak nyaman dan selalu di hantui rasa bersalah, yang pada akhirnya membuat seseorang itu akan merasa terbiasa dengan perbuatan buruk yang merugikan orang lain.

Lain halnya, apabila dalam mencari penghasilan atau pendapatan maupun keuntungan berdasarkan itikad yang baik dan selalu bersabar maka hasil yang akan di raihpun sangat membanggakan baik bagi diri sendiri dan juga orang lain. Karena dengan begitu seseorang yang selalu melatih dirinya dengan kesabaran apapun perbuatan yang dilakukannya berdasarkan perhitungan yang begitu matang.

Melatih kesabaran pada masa kini memang sangat di perlukan, namun sulit untuk di lakukan karena mereka beranggapan kesabaran pada masa sekarang akan tertinggal. Melatih kesabaran bukan bertujuan untuk hidup dalam persaingan akan tertinggal akan tetapi melatih kesabaran justru memberikan kemajuan yang abadi dan sangat maju meninggalkan keserakahan sesaat. Sudah banyak contoh dan bukti bahwa melatih kesabaran akan memberikan pengaruh yang sangat besar baik dalam berumah tangga, mendidik anak, bermasyarakat, berusaha dan juga bernegara. Karena dengan melatih kesabaran membuat jiwa selalu mengendalikan hawa nafsu yang susah untuk di kendalikan.

 Dengan melatih kesabaran seseorang selalu diingatkan akan kemajuan dan dengan kesabaran dalam mengarungi hidup akan menghasilkan sesuatu yang teramat berkualitas baik untuk diri sediri, keluarga, lingkungan masyarakat maupun negara.

Cara Jitu Menulis Cerpen

Menulis Kilat Dengan Metode Merekam.
Banyak penulis (termasuk saya) awalnya merupakan seorang yang sangat merasa kesulitan menulis artikel apalagi yang temanya sudah di atur-atur. Pernah suatu kali ada kompetisi menulis artikel di media massa yang melibatkan ribuan mahasiswa. Artikel itu hanya akan memuat dua artikel setiap hari dengan tema yang sebelumnya sudah ditentukan, waktu itu temanya pendidikan. Dua kali saya kirim artikel itu tidak dimuat alias di tolak. Segera saya temukan kelemahan saya, ternyata saya tidak memiliki argument yang lebih baik untuk mendukung naskah artikel tersebut.
Kemudian saya mencari akal, saya menemui seorang senior yang paling jago dalam hal diskusi dan saya mengajaknya berbincang-bincang tentang pendidikan. Harus saya akui ia amat menarik bicaranya dan kosakatanya luas. Sejam kemudian saya membaca ulang catatan kecil hasil diskusi sambil mengingat perkataannya yang masih terekam dalam ingatan saya. Sebentar kemudian jadilah dua artikel. Kemudian saya kirim dua-duanya, satu pake nama teman. Dua-duanya dimuat. Dari itulah saya menemukan satu metode bagus untuk belajar menulis.

“Bertahun-tahun saya belajar menulis tapi nggak bisa-bisa. Emang gimana sih caranya menulis itu?” tanya seseorang pada saya sesaat setelah mengisi sebuah diskusi tentang menulis. Saya jelaskan banyak hal dan dia terlihat tidak percaya dan berkata bahwa menulis hanya bisa dilakukan oleh mereka yang berbakat saja. Di ujung kalimatnya ia menyindir bahwa saya tak jauh beda dengan gurunya di kelas yang hanya bisa teori dan teori.
“Kamu serius ingin menjadi penulis?” tantang saya dengan sedikit kalap.
“Iya,” sambutnya ketus sekali, “tapi, sekarang kayaknya udah putus asa.”
“Boleh tau apa yang ingin kamu tulis?”
“Cerpen. Saya punya satu kisah yang menurut saya paling menarik. Saya ingin membagi cerita ini pada orang lain.”
Dari cara ngomongmu, kamu punya bakat besar menjadi penulis, bego!, “Tentang apa?”
“Kisah cinta.” Jawabnya. Dasar AbG!
Saya ajak dia ke sudut, “Boleh saya mendengar sedikit ceritamu?” Jangan tanya kenapa!

Dia lalu bercerita dengan singkat tentang kisahnya dan memang seru. Setelah itu saya memberitahukannya bahwa saya merekam semua ceritanya dengan ponsel dan saya meminta waktu sebentar untuk menuliskannya ke dalam kertas.

Setelah itu saya edit, ditambah dan dikurangi serta didramatisir sehingga jadilah sebuah cerpen yang menarik. Metode ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk menulis cerpen. Jangan dulu berpikir bahwa cerpen kita tidak bagus atau tidak menarik. Semua kisah masing-masing memiliki keunikan dan daya tarik yang berbeda. Jadi, kalau ada orang yang mengeluh susahnya menulis padahal ia bisa mengarang cerita, maka latihlah dengan metode ini. Nanti kalau sudah terbiasa, anda cukup mendengarkan temanmu bercerita dan anda akan segera bisa menyulapnya menjadi cerpen atau artikel. Kalau masih belum puas hasilnya, diskusikan dengan orang yang udah lebih dulu pandai mengarang. Yang pasti jangan berhenti mencoba, kan sayang kalo kisah indahmu tidak pernah ditulis sama sekali.

Teori Dalam Pelajaran Bahasa Tetap Penting.
Bagaimanapun juga pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dan kampus tetap penting untuk membantu kita menjadi penulis. Dalam menulis biasakanlah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama untuk penulisan artikel. Waktu menjadi juri lomba cerpen pelajar, banyak sekali saya temui naskah cerpen yang salah menempatkan tanda (titik, koma, tanda petik dst). Ada juga cerpen yang menggunakan bahasa singkatan yang tidak dimengerti. Minatilah pelajaran bahasa sehingga anda benar-benar menguasainya.

Segera Catat Inspirasi Yang terlintas.
Seringkali ide dan inspirasi itu datang pada waktu yang tidak terduga dan kalau kita tidak mencatatnya bisa jadi kita akan lupa dan hal itu belum tentu akan datang lagi. Saya menyarankan biasakan membawa buku kecil ke manapun anda pergi. Atau bisa juga ide yang datang tiba-tiba itu dicatat melalui ponsel dan direkap ulang di dalam buku pada saat anda sempat.

Pastikan pada saat yang tepat anda akan menulis ide itu ke dalam bentuk tulisan yang utuh. Usahakan juga, kalau anda mendengar sesuatu (kosa kata menarik, tema, judul, kalimat indah, kata mutiara dll) dari orang lain, segera catat sebab itu akan membantu perbendaharaan kata anda di dalam menulis. Saya sendiri mendapatkan banyak manfaat dari cara seperti itu. Usahakanlah punya satu buku khusus untuk mencatat hal-hal singkat yang mengingatkan anda pada tema tulisaan (kamus pribadi), misalnya ide tulisan yang hendak dijadikan cerpen, inspirasi yang kemarin malam muncul sebelum tidur, daftar novel yang ingin ditulis, daftar nama tokoh dalam cerpen yang menarik, cuplikan deskripsi dalam sebuah novel yang ingin anda baca berulang-ulang saking bagusnya, dan seterusnya.
Pelajari Karakter Teman Di Sekitarmu

Ada banyak karakter manusia yang diulas dalam satu cerita. Kita tahu bahwa manusia memiliki karakter yang berbeda. Hal ini memberi kita pelajaran penting dalam menulis. Menulis cerpen akan lebih mudah (terutama dalam mendiskripsikan tokoh dan membuat adegan dialog) jika kita menjadikan orang yang kita kenal sebagai referensi. Misalnya begini, dalam cerpen kita ada tokoh antagonis yang cerewet, pemuja penampiran dan suka anill. Carilah diantara teman di pergaulanmu yang iker iki sikap demikian dan perhatikan bagaimana gaya bicarannya, pilihan kalimatnya dan intonasinya. Contoh lain, dalam cerpen ada tokoh baik, penyabar dan jujur. Perhatikan di sekeliling adakah temanmu yang memiliki sifat demikian? Jika ada perhatikan cara bicaranya, sikapnya, kesukaannya.

Sehingga ketika ingin menggambarkan kepada pembaca bagaimana sih sosok tokoh baik itu, maka anda akan dimudahkan oleh teman yang baik tadi sebagai referensi. Hal ini akan membantu untuk mendiskripsikan karakter orang. Sebab, dalam sebuah cerita, pasti akan mengulas sifat. Ada yang baik, jahat, nakal, penyabar, curang, gagah, centil, penggoda, penggombal, pembohong dan seterusnya. Karakter seperti itu ada di sekeliling kita. Tinggal comot saja mereka sebagai tokoh dalam cerita.

Buatlah Kerangka Cerita
Dalam pelajaran bahasa sering kita dianjurkan untuk membuat kerangka karangan. Hanya saja metodenya cukup formal dan sulit dijadikan acuan dalam mengarang. Menurut saya, bikinlah kerangka cerita itu sesuai dengan kebiasaan dan gaya anda sendiri misalnya, ingin menulis sebuah cerpen tentang persahabatan dengan seseorang. Anda harus mencatat dulu apa aja sih yang ingin anda ceritakan? Kisah persahabatan itu dengan siapa? Sisi menarik apa dalam kisah itu? Apa saja kesan anda terhadap dia? Kenyataan persahabatan apa yang terjadi dengannya? Bagaimana akhir dari kisah itu dan apa harapan anda dalam persahabatan dengannya.

Contoh kerangka sederhana untuk membuat cerpen, katakanlah temanya ‘berpisah’ dengan seorang sahabat:
Kisah persahabatan dengan si A
Awalnya bertemu dalam sebuah acara
Pernah bertengkar hebat karena beda pendapat
Dia sebenarnya sahabat yang penuh pengertian
Dia jadi teman special.
Akhirnya berpisah untuk selamanya karena satu sebab.
Kemungkinan judulnya: Selamat Jalan Sahabatku atau Rinduku Tak Pernah Berakhir atau sepucuk surat untuk sahabat atau Entah Kapan Engkau Kembali dan seterusnya. Biasakan membuat beberapa alternatif judul untuk cerpenmu. Semakin menarik judulnya, semakin memancing orang untuk membaca ceritamu. Judul ibarat wajah, kalo cakep orang mudah jatuh hati.

Dari kerangka sederhana dan acak di atas tinggal anda susun dalam bentuk cerita. Untuk tahap permulaan, tuliskan saja cerita tersebut berdasarkan ingatan yang ada dalam pikiran dan mengacu pada kerangka karangan. Nanti setelah selesai baru di edit lagi agar lebih menarik.

Latihan Menulis Dialog
Cerita pendek seringkali dibuka dengan narasi atau deskripsi tempat atau orang. Dalam latihan menulis kita harus membiasakan diri diselingi dengan dialog antar tokoh. Kalimat dialog itu juga harus disesuaikan dengan karakter usia dan topik pembicaraan si tokoh. Kalo tokohnya seorang guru fisika yang sedang ngajar nggak mungkin pake bahasa gaul ala sinetron yang serba abu-abu, kalau tokohnya seorang galak kemungkinan bahasanya ketus dan kasar. Selain itu perhatikan juga variasi keterangan dialog, misalnya:

“Aku sayang sama kamu.” Bisik cowok itu yang membuat jantung Diva seakan berhenti berdetak.
Anda bisa merubahnya menjadi:
“Aku,” Cowok itu berbisik pelan di dekat telinga Diva, “sayang sama kamu.”
Bisa juga diubah menjadi:
Cowok itu merangkul Diva dan berbisik pelan di antara gemerisik flamboyan yang diterpa angin malam, “Aku sayang sama kamu.”
Itu adalah contoh variasi dialog. Masih ada lagi jenis keterangan dialog yang perlu diperhatikan yang harus disesuaikan dengan adegan, misalnya:
“Jangan tinggalkan aku.” Pinta Ratu lirih. Atau bisa juga dengan: Ratu memohon pada cowok itu agar tidak meninggalkannya sendirian.
“Jangan coba-coba dekati aku lagi!” hardik Diva dengan muka merah padam. Atau bisa juga dengan: Dengan muka yang merah padam Diva menghardik cowok itu agar tidak berusaha lagi mendekatinya.
“Aku berharap kita akan selalu bersama selamanya.” Ucap perempuan itu. Atau juga bisa, “Aku berharap kita akan selalu bersama, selamanya.” Desis perempuan itu memecah keheningan malam.
Ada juga variasi seperti ini: “Kalau saja aku mau jujur, “ kata lelaki itu pada kekasihnya tanpa ada kesan bercanda, “sebenarnya aku tidak pernah mencintaimu,” sejenak ia terdiam, “sehebat saat ini” Kita harus bisa mengganggu pembaca dengan berbagai variasi yang seolah-olah aneh padahal pesan kita pada pembaca biasa-biasa saja.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan:
# Pandai Mendramatisir cerita.
# Banyak menguasai kosa kata.
# Memasukkan unsur-unsur baru yang lain dari yang lain.
# Jangan terikat oleh ketentuan bahwa panjang cerpen harus sekian halaman (ada cerpen yang Cuma 3 halaman dan ada yang sampai 25 halaman).
# Bimbingan Langsung Pada Penulis
Hal ini yang paling cepat membuat anda mahir menulis. Anda bisa menulis dulu satu naskah cerpen kemudian anda konsultasikan dengan penulis yang anda kenal, dan mintalah agar naskahmu di edit dan dikemas dengan lebih baik. Dengan begitu kamu bisa langsung mengetahui kelebihan serta kelemahan tulisannya. Saya sendiri sering membantu memperbaiki naskah cerpen para pemula dan akhirnya mereka berhasil menembus media massa dan memenangkan berbagai lomba cerpen.

Untuk kebutuhan pelajaran menulis, pembaca (khusus pemula) bisa mengirimkan naskahnya (cerpen singkat) ke email penulis dan penulis akan berusaha mengirimkannnya kembali sesuai permintaan pemilik cerpen. Demikian sedikit tips dalam menulis cerpen. Yang pasti jangan berhenti untuk belajar dan mencoba. Kalau di negeri ini ada ribuan penulis sukses yang benar-benar mulai dari nol, kenapa kita tidak segera menyusul mereka?

Jumat, 11 Mei 2012

Bahasa Indonesia Yang Terkontaminasi Oleh Bahasa Prokem

Di dalam rambu-rambu pembelajaran Bahasa Indonesia (GBPP Kurikulum 1994) dinyatakan bahwa Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi digunakan untuk bermacam-macam fungsi sesuai apa yang ingin disampaikan penutur atau penulis. Selain itu, Bahasa Indonesia juga sebagai alat untuk menyatukan berbagai suku yang mempunyai latar belakang budaya dan bahasa masing-masing, bahasa Indonesia justru dapat menyerasikan hidup sebagai bangsa yang bersatu tanpa meinggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa etnik yang bersangkutan. Bahkan, lebih dari itu, dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan ini, kepentingan nasional diletakkan jauh di atas kepentingan daerah dan golongan.
            Dengan bahasa Indonesia, mereka bisa menyampaikan perasaan dan pikirannya dengan sempurna dan lengkap kepada orang lain. Mereka semestinya bangga memiliki bahasa yang demikian itu. Namun, berbagai kenyataan yang terjadi, tidaklah demikian. Rasa bangga berbahasa Indonesia belum lagi tertanam pada setiap orang Indonesia. Rasa menghargai bahasa asing (dahulu bahasa Belanda, sekarang bahasa Inggris) masih terus menampak pada sebagian besar bangsa Indonesia. Mereka menganggap bahwa bahasa asing lebih tinggi derajatnya daripada bahasa Indonesia. Bahkan, mereka seolah tidak mau tahu perkembangan bahasa Indonesia.
            Banyak orang Indonesia memperlihatkan dengan bangga kemahirannya menggunakan bahasa Inggris, walaupun mereka tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik. Bahkan mereka tidak merasa malu apabila tidak menguasai bahasa asing (Inggris) tetapi tidak pernah merasa malu dan kurang apabila tidak menguasai bahasa Indonesia. Tidak hanya itu, mereka juga menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia dengan baik. Padahal bahasa Indonesia adalah bahasa Negara mereka sendiri, bahasa Ibu.
Pada saat ini, bangsa Indonesia telah terbawa arus oleh pengaruh dan budaya asing yang jelas-jelas tidak sesuai dan tidak cocok dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia. Pengaruh budaya asing ini sangat besar kemngkinannya terjadi pada era globalisasi ini.
            Anak remaja adalah masa dimana kita mudah terpengaruh dengan hal yang baru dan ingin mencobanya. Jika tidak ingin dikatakan “kurang pergaulan” maka kita harus mengikuti arus perkembangan era globalisasi sekarang ini. Sehingga banyak diantara anak remaja yang mencoba untuk ikut-ikutan dengan temannya.
            Sebagai contoh, anak remaja zaman sekarang ini banyak yang menggunakan bahasa prokem (bahasa gaul) daripada menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa prokem itu digunakan sebagai sarana komunikasi oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui apa yang sedang dibicarakannya. Contoh-contoh bahasa prokem yaitu bonyok                          ‘bapak dan ibu’, hebring ‘sangat hebat’, gue ‘saya’, loe ‘kamu’, dan banyak lagi lainnya. Mereka yang tidak menggunakan bahasa prokem biasanya dicap “kurang pergaulan”. Hal ini akan membuat mereka merasa kurang percaya diri. Sehingga mau tidak mau mereka akan terpengaruh oleh teman-teman mereka agar tidak dicap kurang pergaulan.
            Bahasa seperti ini dapat menghancurkan generasi muda bangsa Indonesia. Karena mereka tidak memperhatikan keadaan dengan siapa dan dimana mereka menggunakan bahasa tersebut. Kalau hal itu sampai dibiarkan terus terjadi, maka sikap kesopanan berbahasa sebagai bentuk kesopanan terhadap orang yang lebih tua sudah terabaikan.
Hal ini harus segera ditanggulangi karena Bahasa Indonesia memegang peranan yang sangat penting dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan sumber daya manusia yang relevan dengan perkembangan zaman.
Untuk menghindari hal tersebut, kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga berbahasa Indonesia. Kita tidak perlu malu untuk berbahasa Indonesia karena Bahasa Indonesia adalah bahasa Negara kita. Kita boleh terbawa oleh arus era globalisasi sekarang ini tapi jangan sampai kita terlena dengan semua itu, karena bahasa persatuan kita tetap Bahasa Indonesia. Kita harus ingat isi sumpah pemuda butir ketiga “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia”. Pemuda Indonesia pada saat itu telah bersumpah bahwa bahasa persatuannya adalah Bahasa Indonesia, kenapa kita yang hanya penerus bangsa tidak bisa untuk menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kita. Marilah dari sekarang kita tetap melestarikan Bahasa Indonesia. Jangan kita sia-siakan perjuangan pemuda Indonesia yang sudah menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dalam Sumpah Pemuda. Sekali saya katakan jangan kita sampai merasa malu menggunakan bahasa Indonesia karena sudah terlalu sering menggunakan bahasa prokem. Menggunakan bahasa prokem boleh-boleh saja, asal kita jangan sampai melupakan akar budaya bangsa kita, yaitu Bahasa Indonesia.

Kumpulan Puisi

Rapuh
Sampai Kapan?
Sebatas Mimpi
Tak Bisa Memilikimu
Titian Cintaku
Diamku


Seandainya Kamu Tahu

“Pokoknya keputusan mama sudah bulat. Kamu gak bisa membantah lagi, Rey. Kali ini mama sudah banyak berbaik hati dan berdiam diri melihat sikap kamu selama ini. Tapi kali ini mama gak bisa lembut lagi sama kamu. Jadi malam ini kamu siapin barang-barang keperluan kamu buat besok pagi. Besok pagi juga mama akan mengantarkan kamu.” Itulah kata-kata terakhir mamanya ketika Rey masih di Jakarta kemarin. Tapi sekarang Rey sudah berada didalam pesantren, tempat yang baginya seperti penjara itu. Dimana seumur hidupnya tidak pernah Rey bermimpi bisa berada ditempat seperti ini. Kini Rey harus siap menjalani hidupnya yang terbalik 360 derajat. Sebuah mimpi buruk baginya. Ingin rasanya Rey segera bangun dari mimpi itu tapi tidak mungkin itu semua adalah kenyataan pahit yang mesti Rey jalani, mau tidak mau Rey harus memulai hidup barunya disini, Pesantren Nurul Huda.
***
Reyhan Dinata itulah nama lengkapnya, seorang anak yang selalu dimanjakan oleh kedua orang tuanya dengan berbagai fasilitas yang selalu tersedia, semua keinginannya selalu dituruti, mobil selalu gonta-ganti, bahkan kartu kreditnya selalu terisi setiap bulannya, maklum Rey anak seorang konglomerat di Jakarta. Jadi tidak heran bila apa saja keinginannya selalu dituruti oleh kedua orang tuanya. Tapi ada satu hal yang tidak Rey percayai di dunia ini yaitu Cinta.
***
            Hari ini adalah hari pertama Rey memulai rutinitasnya sebagai siswa di pesantren itu. Dia kelihatan tidak bersemangat menyambut hari-harinya dengan kegiatan rutinitas yang tidak pernah dia jalani sebelumnya. Bangun pagi pukul 04.00 WIB, sehabis itu sholat subuh di masjid, kemudian dilanjutkan dengan senam pagi, dan terakhir mandi terus bersiap-siap buat pergi kesekolah. Semua itu dia jalani dengan sangat terpaksa. Jika tidak dia akan diguyur air seperti tadi pagi karena terlambat bangun. Semuanya benar-benar berubah. Tidak seperti kehidupan Rey di Jakarta sebelumnya. Tapi tidak ada yang bisa Rey lakuin kecuali mengikuti semua peraturan yang telah ada.
            Pukul 08.00 WIB, setelah menghadap ke kepala sekolah, Rey akhirnya ditempatkan dikelas XI IPA 2. Kepala sekolah pun mengantar Rey ke kelas barunya itu. Setelah sampai didepan ppintu kelas barunya, kepala sekolah pun mengetuk pintu kelas. Bu Fatimah yang sedang menjelaskan materi pembelajaran didepan kelas segera menghentikannya.
“Permisi, bu. Kita kedatangan murid baru dari Jakarta.” Kepala Sekolah segera menjelaskan maksud dan tujuannya ke kelas itu.
“Baik lah, pak. Silahkan masuk, nak.” Bu Fatimah menyambutnya dengan senyuman ramah. Kepala sekolah pun berlalu setelah memohon diri.
“Silahkan perkenalkan dirimu, nak.” Bu Fatimah mempersilahkan Rey untuk memperkenal dirinya didepan teman-teman barunya.
“Terima kasih, bu.” Jawab Rey. Bu Fatimah hanya mengiyakan dengan anggukan dan senyuman.
“Perkenalkan nama gue Reyhan Dinata. Gue pindahan dari Jakarta. Terima kasih.” Rey sedikit malas dengan perkenalan yang konyol itu tapi tidak ada pilihan lain baginya.
“Baiklah, Rey. Kamu duduk didekat Rarah ya. Disana masih ada bangku kosong. Ibu harap kalian berdua bisa kerjasama.” Terang bu Fatimah sambil menunjuk ke kursi di dekat Rarah yang kosong. Rey pun melangkah dengan santainya tanpa mempedulikan pandangan teman-teman barunya yang memperhatikan sikapnya yang sombong dan cuek itu. Rarah pun tidak punya pilihan lain lagi, selain membiarkan anak baru itu duduk dikursi sebelahnya. Rarah hanya bisa pasrah.
“Rarah, ibu harap kamu bisa membantu Rey buat menyesuaikan dirinya dengan lingkuangan pesantren kita ya. Ibu harap juga kamu bisa membantu Rey dalam pelajaran.” Pinta bu Fatimah.
“Baik, bu.” Jawab Rarah. Sejujurnya Rarah sedikit tidak suka sama cowok yang ada disampingnya itu, bukan karena Rey duduk disampingnya, tapi karena sifat dia yang sedikit sombong dan cuek tadi didepan kelas waktu memperkanalkan diri. Sudah gitu tidak mengucapkan salam ketika memperkenalkan diri. Huuffftt…benar-benar tidak sopan. Gerutu Rarah dalam hati.
“Baiklah anak-anak kita mulai lagi pelajarannya.” Pikiran Rarah tentang Rey pun hilang seketika. Akhirnya, pelajaran pun dimulai kembali.
***
Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB yang berarti jam istirahat. Semua anak kelas XI IPA 2 keluar dengan tertib dan mereka pun tidak lupa untuk menyalami gurunya. Saat itu didalam kelas sudah mulai sedikit sepi, Rarah pun hendak keluar dari dalam kelas dan pergi ke kantin untuk memberi makan cacing-cacing yang ada didalam perutnya yang sudah teriak-teriak daritadi.
“Eh cewek, siapa nama loe?.” Tanya Rey ke cewek yang Rey maksud. Pada saat itu tinggal Rarah-cewek yang masih berada didalam kelas, semuanya sudah pergi barusan sebelum Rarah hendak keluar. Rarah yang merasa dirinya sendiri cewek disana pun membalikkan badannya.
“Kamu manggil saya?.” Tanya Rarah sedikit heran. “Ya iya lah. Emang ada siapa lagi dikelas ini sekarang selain loe sendiri yang cewek.” Jawab Rey ketus.
“Maaf ya sebelumnya, saya punya nama, nama saya itu Rarah Safitri. Kamu bisa panggil saya Rarah. Dan kamu juga harus terbiasa menghargai dan menghormati orang-orang disekitar kamu jika kamu ingin dihargai. Kamu juga harus bisa membiasakan diri kamu disini. Jangan kamu bawa gaya kehidupan kamu dikota sana. Ngomong istilah ‘gue-loe’ disini yang ada ‘saya-kamu’.” Selesai bicara seperti itu, Rarah pun berlalu dari hadapan Rey. Rey yang daritadi mendengar omongan Rarah hanya bisa berdiam diri mematung ditempatnya. Baru kali ini seorang cewek menasehatinya seperti itu, dan itu membuatnya terdiam membisu. Biasanya cewek-cewek disekolahannya dulu tidak ada seorang pun yang berani membantah perintahnya apalagi menasehatinya seperti sekarang ini. Tapi Rarah benar-benar berbeda. Cewek satu ini dengan berani dan santainya ngomong seperti tadi didepan Rey. Dan sekarang pun Rey benar-benar masih terdiam ditempatnya. Rey benar-benar tersanjung dengan sikap dan keberaniannya tadi. Suatu pelajaran baru buat Rey.
***
Sudah hampir satu bulan Rey menjalani kehidupannya di pesantren itu, Rey sudah mulai bisa  menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya itu. Walau terkadang dia masih sering terlambat bangun pagi tapi itu tidak seperti awal-awal dia menginjakkan kakinya di pesantren itu. Dia sudah mulai bisa untuk bangun lebih awal dan mengikuti kegiatan rutinitas di pesantren itu dengan baik. Tapi selama ini hubungannya dengan Rarah kurang baik semenjak kejadian dikelas waktu itu. Mereka sebangku tapi jarang bertegur sapa. Kalau pun ketemu paling sekedar bertegur ala kadarnya saja. Rey sempat tidak enak hati dengan Rarah. Selama ini Rey belum mempunyai keberanian untuk meminta maaf kepada Rarah secara terang-terangan. Disekolahnya dulu pun dia tidak pernah minta maaf sama orang lain, sekalipun itu kesalahannya yang dibuat oleh Rey sendiri. Tapi hari ini, Rey akan memberanikan diri untuk meminta maaf sama Rarah jam istirahat nanti.
            Teeeeeengg……….. Teeeeeeengg……. Bel pun berbunyi tanda jam pelajaran telah usai dan semua siswa boleh untuk istirahat. Pada saat itu, keadaan kelas sudah sedikit sepi hanya ada beberapa orang saja didalam kelas. Saat itu Rarah hendak berdiri dan meninggalkan kelas.
“Rarah.” Rey memulai omongannya. “Iya, Rey. Ada apa?.” Tanya Rarah sedikit heran. “Aku mau ngomong sebentar sama kamu. Boleh?.” Tanya Rey sedikit ragu. “Iya boleh lah.” Jawab Rarah sedikit santai.
“Aku mau minta maaf sama kamu, Rah.” Muka Rey sedikit memerah, dia pun menunduk untuk menutupi mukanya itu. “Minta maaf buat apa, Rey?.” Tanya Rarah semakin bingung.
“Soal kejadian dikelas waktu itu. Aku masih kepikiran sampai sekarang. Benar kata kamu waktu itu, Rah.” Rey masih tetap menunduk. Baru sekali ini seorang Reyhan Dinata ngomong sama cewek dengan muka memerah dan sedikit menunduk.
“Oh yang itu?. Saya sudah ngelupain kok Rey. Lagian saya juga sudah maafin kamu kok. Jadi kamu gak usah merasa bersalah seperti itu ya.” Rarah masih santai menjawabnya.
“Makasi ya, Rah. Kamu emang baik. Jadi gak heran kalau banyak anak-anak di pesantren ini yang suka sama kamu?.” Muka Rey kembali memerah.
“Hahahaha….berlebihan kamu Rey. Eh, tunggu sebentar. Kayaknya ada yang berbeda dengan kamu yang sekarang Rey. Hmmmm apa ya?.” Rarah sedikit memikirkan sesuatu. Rey terlihat sedikit bingung.
“Iya saya tau. Gaya cara ngomong kamu berubah Rey. Gak seperti pertama kali saya mengenal kamu di pesantren ini.” Mereka berdua pun tertawa.
“Tapi saya suka dengan kamu yang sekarang Rey. Walau pun sedikit aneh kelihatannya. Hehhehe. Tapi kamu yang sekarang jauh lebih baik.” Rey pun tersenyum mendengar sanjungan Rarah.
“Oh ya, saya kekantin dulu ya, Rey. Lain kali kita sambung lagi ngobrol-ngobrolnya. Wassalamu,alaikum.” Rarah pun berpamit. “Wa’alaikum salam.” Jawab Rey. Rarah pun melangkah pergi dari hadapan Rey. Rey hanya bisa memandangi kepergian Rarah. Banyak sekali yang ingin Rey katakan sama cewek itu tapi Rey mengurungkan niatnya. Rarah pun berbelok kekiri setelah sampai didepan pintu kelas dan tubuhnya menghilang disana.
“Rah, aku hanya ingin kamu tahu kalau aku sayang sama kamu. Tapi kenapa sulit sekali bibir ini mengungkapkannya?. Mengungkapkan dengan sikapku saja begitu susahnya. Tapi perlu kamu tahu,Rah. Kamulah cewek yang merubah hidupku menjadi lebih baik seperti sekarang ini. Aku bahagia bisa mengenal kamu, Rah. Aku ingin suatu saat nanti Allah menyatukan kita berdua. Sekalipun itu tidak didunia, aku ingin menunggu kamu dipintu surga.” Rey pun melangkahkan kakinya pergi keluar kelas.

**SELESAI**

Setiap Orang Dapat Meraih Kesuksesan

Kunci Sukses
Setiap orang dapat meraih kesuksesan. Namun, benarkah bahwa sikap, mental, bahkan motivasi kita selama ini sudah menuju ke arah kesuksesan? Jika belum, maka kesuksesan yang Anda impikan barulah isapan jempol semata. Menjadi sukses bukanlah seperti berjalan di taman yang indah.

 Sukses adalah sebuah pilihan yang dapat Anda buat. Sukses adalah mengenai pilihan apa yang Anda inginkan dalam kehidupan dan mengambil langkah penting untuk mencapainya. Sukses tidak akan berhenti sampai Anda meraihnya! Diperlukan proses (baca: waktu dan kesempurnaan ikhtiar) yang tak singkat. Namun, jika Anda mengikuti beberapa panduan dan memiliki dedikasi untuk menjadi “sesuatu”, Anda memiliki peluang besar untuk menjadi orang sukses. Meski demikian, masing-masing individu memiliki definisi sukses yang berbeda.

 Dua definisi sukses yang pertama, menurut kamus adalah "mendapatkan hasil yang memuaskan" dan "mencapai sesuatu yang diinginkan atau direncanakan”. Jadi, menjadi orang terkaya di dunia dapat dianggap sebagai keberhasilan bagi beberapa orang, namun tidak semuanya. Selama Anda berusaha keras untuk melakukan yang terbaik dan Anda mencapai tujuan ini, Anda telah berhasil. Lantas, bagaimana menjadi sukses?

Sukses itu Kita Sendiri yang Menentukan
Pertama: Anda harus memiliki tujuan dan rencana tertulis untuk memulainya, sehingga Anda tahu apa yang diinginkan. Plus, dengan menulis, Anda dapat membacanya berulang kali dan melihat apa yang Anda inginkan, serta menggunakannya sebagai motivator.

Kedua: Sabar untuk memulai. Ketahuilah, Anda tidak akan meraih keberhasilan dalam waktu yang singkat. Mungkin memerlukan waktu beberapa bulan atau bahkan tahunan. Terkadang, kerja keras Anda di awal, hanya mendapatkan hasil yang minim, Jika Anda tidak kuat, bukan mustahil, Anda akan dihinggapi keputusasaan. Namun, jika Anda mempertahankan kerja keras Anda, reward akan datang kemudian. Karenanya, sangatlah penting untuk berpikir besar namun realistis pada saat yang bersamaan. Sadari bahwa tidak ada titik dalam penetapan yang dapat diraih dengan mudah jika Anda membatasi kemampuan diri.

Ketiga: Buatlah rencana mingguan untuk memperkaya upaya Anda meraih keberhasilan. Ketika Anda gagal dan terpaku pada rencana, Anda telah gagal menjadi apa yang Anda inginkan. Dengan mengikuti rencana tertulis, Anda berutang pada diri Anda sendiri untuk menyelesaikannya.

Keempat: Fokus pada tujuan. Jangan sampai hal-hal sepele membuat Anda tertekan, sebab akan banyak perubahan dan hambatan, baik besar atau kecil yang mesti dihadapi. Dengan menyediakan waktu untuk fokus dan mendapatkan solusi yang rasional terhadap masalah, berarti Anda semakin dekat dengan keberhasilan. Untuk dapat melakukannya, Anda harus memiliki impian yang Anda inginkan. Hanya dengan memiliki mimpi yang jelas, Anda dapat memulai fokus. Fokuslah secara terus menerus, sehingga apa pun yang Anda lakukan, akan dikerjakan dengan impian dalam pikiran Anda. kemudian Anda dapat melangkah ke arah yang Anda impikan.

Hasil dari Usaha Kita
Kelima: Tetap positif dalam kerja keras. Sekali Anda menjadi orang yang berpikir negatif, Anda semakin dekat dengan menghentikan diri Anda sendiri. Satu-satunya jalan kegagalan adalah menyerah. "Kamu adalah apa yang kamu pikirkan." Jika Anda percaya pada diri Anda dan yakin dengan kemampuan Anda, Anda akan menjadi orang yang demikian. Hiduplah seolah Anda adalah orang yang berhasil, seolah Anda telah mencapai sasaran yang dituju. Misalnya, ketika Anda mengendarai mobil, visualkan seperti apa mobil impian Anda dan lihat bahwa Anda mengendarainya. Visualkan Anda mengendarainya ke rumah impian Anda. Semakin Anda sering melakukannya, alam bawah sadar Anda akan berpikir bahwa Anda benar-benar sukses dan menggerakkan Anda ke arah tersebut. Keyakinan adalah katalis yang diperlukan impian dan keyakinan itu membantu mengubah fokus ke dalam rencana. Jangan pernah meremehkan kekuatan keyakinan. Keyakinan ditambah dengan emosi adalah kekuatan yang tidak terbendung!

 Ada beberapa hal lain yang diperlukan dalam mencapai keberhasilan, namun hal di atas adalah beberapa kunci pokoknya.

Sayangilah Bumi Kita Ini

Kita Jaga Kehijauannya Yuuk
Apakah kita pernah tersadar dimanakah kita sekarang ini? Kita sebagai manusia hidup di Bumi mulai dari lahir, kecil, beranjak dewasa, sampai kita meninggal. Kita sangat berhutang budi pada Bumi, planet tempat tinggal kita yang tercinta ini.

Tetapi, berapa banyak kita telah mengotori Bumi, merusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi? Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan terkesan tidak berterima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi.

Kita Jaga yuukk
Oleh karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita agar perbuatan kita ini tidak lagi merusak Bumi. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika kita hanya dapat berbuat hal-hal yang sederhana, ya kita lakukan hal sederhana tersebut. Jangan hanya karena hal sederhana yang bis kita lakukan, kita malu untuk melakukannya sehingga kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi juga kita harus mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan.

Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan misalnya adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik, menghemat Bahan Bakar Minyak dan masih banyak lagi.

Yuuk Kita Kurangi Penggunaan Diatas
Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata “Buanglah Sampah Pada Tempatnya”. Kita mendengar kata-kata itu sejak kita kecil sampai dewasa. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang kita anggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan kertas, plastik, atau bungkus snack, kita membuangnya begirtu saja. Jika kita ada di kelas, maka kita taruh sampah tersebut dikolong meja. jika ada diangkot maka ditaruh dibawah tempat duduk.

Hal itu tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Itu menandakan bahwa yang terpenting adalah kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang. Yang paling berpengaruh adalah kesadaran. Itu yang paling penting. Begitu juga dengan penggunaan listrik dan air. Kita selalu menganggap bahwa lebih banyak orang yang menggunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran yang salah. Jika semua orang berfikir itu, maka tidak akan ada yang berhemat bukan? Kita harus menanamkan pikiran segala sesuatu hal yang baik itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain untuik berbuat hal kebaikan.

Jadilah Sahabat Bumi
Oleh karena itu, maka untuk menjaga lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika seribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat kotor sekali.

Jadi, janganlah pernah meremehkan hal-hal kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, menghemat BBM, atau membuang sampah pada tempatnya. Lakukan mulai dari diri sendiri lalu tularkanlah pada orang-orang disekitar anda. Jadilha sahabat Bumi dan cintailah Bumi ini. Semoga jika kita telah melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan, Bumi ini kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga ita semakin senang hidup di Bumi ini. JADILAH SAHABAT BUMI!

Kasih seorang ibu Oleh: Mang Ucup

Kami Sayang Ibu
Tayangan ulang untuk hari Ibu - hasil karya mang Ucup tulen! Apakah Anda mengasihi Ibu Anda? Apakah Anda masih ingat betapa besar kasih sayangnya Ibu Anda?Bacalah artikel ini! Kasih seorang Ibu. Jalannya sudah ter-titih2, karena usianya sudah lebih dari 70 th, sehingga kalau tidak perlu sekali, jarang ia bisa dan mau keluar rumah. Walaupun ia mempunyai seorang anak perempuan, ia harus tinggal dirumah jompo, karena kehadirannya tidak di-inginkan. Masih teringat olehnya, betapa berat penderitaannya ketika akan melahirkan putrinya tsb. Ayah dari anak tsb minggat setelah menghamilinya tanpa mau bertanggung jawab atas perbuatannya.

Disamping itu keluarganya menuntut agar ia menggugurkan bayi yg belum dilahirkan, karena keluarganya merasa malu mempunyai seorang putri yg hamil sebelum nikah, tetapi ia tetap mempertahakannya, oleh sebab itu ia diusir dari rumah orang tuanya. Selain aib yg harus di tanggung, ia pun harus bekerja berat di pabrik untuk membiayai hidupnya. Ketika ia melahirkan putrinya, tidak ada seorang pun yg mendampinginya. Ia tidak mendapatkan kecupan manis maupun ucapan selamat dari siapapun juga, yg ia dapatkan hanya cemohan, karena telah melahirkan seorang bayi haram tanpa bapa.

Pengorbana Ibu kepada anaknya
Walaupun demikian ia merasa bahagia sekali atas berkat yg didapatkannya dari Tuhan dimana ia telah dikaruniakan seorang putri. Ia berjanji akan memberikan seluruh kasih sayang yg ia miliki hanya untuk putrinya seorang, oleh sebab itulah putrinya diberi nama Love - Kasih. Siang ia harus bekerja berat di pabrik dan diwaktu malam hari ia harus menjahit sampai jauh malam, karena itu merupakan penghasilan tambahan yg ia bisa dapatkan.

Terkadang ia harus menjahit s/d jam 2 pagi, tidur lebih dari 4 jam sehari itu adalah sesuatu kemewahan yg tidak pernah ia dapatkan. Bahkan Sabtu Minggu pun ia masih bekerja menjadi pelayan restaurant. Ini ia lakukan semua agar ia bisa membiayai kehidupan maupun biaya sekolah putrinya yg tercinta. Ia tidak mau menikah lagi, karena ia masih tetap mengharapkan, bahwa pada suatu saat ayah dari putrinya akan datang balik kembali kepadanya, disamping itu ia tidak mau memberikan ayah tiri kepada putrinya.

Sejak ia melahirkan putrinya ia menjadi seorang vegetarian, karena ia tidak mau membeli daging, itu terlalu mahal baginya, uang untuk daging yg seyogianya ia bisa beli, ia sisihkan untuk putrinya. Untuk dirinya sendiri ia tidak pernah mau membeli pakaian baru, ia selalu menerima dan memakai pakaian bekas pemberian orang, tetapi untuk putrinya yg tercinta, hanya yg terbaik dan terbagus ia berikan, mulai dari pakaian s/d makanan.

Pada suatu saat ia jatuh sakit, demam panas. Cuaca diluaran sangat dingin sekali, karena pada saat itu lagi musim dingin menjelang hari Natal. Ia telah menjanjikan untuk memberikan sepeda sebagai hadiah Natal untuk putrinya, tetapi ternyata uang yg telah dikumpulkannya belum mencukupinya. Ia tidak ingin mengecewakan putrinya, maka dari itu walaupun cuaca diluaran dingin sekali, bahkan dlm keadaan sakit dan lemah, ia tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan bekerja.

Sejak saat tsb ia kena penyakit rheumatik, sehingga sering sekali badannya terasa sangat nyeri sekali. Ia ingin memanjakan putrinya dan memberikan hanya yg terbaik bagi putrinya walaupun untuk ini ia harus bekorban, jadi dlm keadaan sakit ataupun tidak sakit ia tetap bekerja, selama hidupnya ia tidak pernah absen bekerja demi putrinya yg tercinta.

Karena perjuangan dan pengorbanannya akhirnya putrinya bisa melanjutkan studinya diluar kota. Disana putrinya jatuh cinta kepada seorang pemuda anak dari seorang konglomerat beken. Putrinya tidak pernah mau mengakui bahwa ia masih mempunyai orang tua. Ia merasa malu bahwa ia ditinggal minggat oleh ayah kandungnya dan ia merasa malu mempunyai seorang ibu yg bekerja hanya sebagai babu pencuci piring di restaurant. Oleh sebab itulah ia mengaku kepada calon suaminya bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.

Pada saat putrinya menikah, ibunya hanya bisa melihat dari jauh dan itupun hanya pada saat upacara pernikahan di gereja saja. Ia tidak di undang, bahkan kehadirannya tidaklah di inginkan. Ia duduk di sudut kursi paling belakang di gereja, sambil mendoakan agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati putrinya yg tercinta. Sejak saat itu ber-th2 ia tidak mendengar kabar dari putrinya, karena ia dilarang dan tidak boleh menghubungi putrinya. Pada suatu hari ia membaca di koran bahwa putrinya telah melahirkan seorang putera, ia merasa bahagia sekali mendengar berita bahwa ia sekarang telah mempunyai seorang cucu.

Ia sangat mendambakan sekali untuk bisa memeluk dan menggendong cucunya, tetapi ini tidak mungkin, sebab ia tidak boleh menginjak rumah putrinya. Untuk ini ia berdoa tiap hari kepada Tuhan, agar ia bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat dan bertemu dgn anak dan cucunya, karena keinginannya sedemikian besarnya untuk bisa melihat putri dan cucunya, ia melamar dgn menggunakan nama palsu untuk menjadi babu di rumah keluarga putrinya. Ia merasa bahagia sekali, karena lamarannya diterima dan diperbolehkan bekerja disana. Dirumah putrinya ia bisa dan boleh menggendong cucunya, tetapi bukan sebagai Oma dari cucunya melainkan hanya sebagai bibi pembantu dari keluarga tsb. Ia merasa berterima kasih sekali kepada Tuhan, bahwa ia permohonannya telah dikabulkan.

Dirumah putrinya, ia tidak pernah mendapatkan perlakuan khusus, bahkan binatang peliharaan mereka jauh lebih dikasihi oleh putrinyada daripada dirinya sendiri. Disamping itu sering sekali di bentak dan dimaki oleh putri dan anak darah dagingnya sendiri, kalau hal ini terjadi ia hanya bisa berdoa sambil menangis di dlm kamarnya yg kecil dibelakang dapur. Ia berdoa agar Tuhan mau mengampuni kesalahan putrinya, ia berdoa agar hukuman tidak dilimpahkan kepada putrinya, ia berdoa agar hukuman itu dilimpahkan saja kepadanya, karena ia sangat menyayangi putrinya.

Setelah bekerja ber-th2 sebagai babu tanpa ada orang yg mengetahui siapa dirinya dirumah tsb, akhirnya ia menderita sakit dan tidak bisa bekerja lagi. Mantunya merasa berhutang budi kepada pelayan tuanya yg setia ini sehingga ia memberikan kesempatan untuk menjalankan sisa hidupnya di rumah jompo. Puluhan th ia tidak bisa dan tidak boleh bertemu lagi dgn putri kesayangannya. Uang pension yg ia dapatkan selalu ia sisihkan dan tabung untuk putrinya, dgn pemikiran siapa tahu pada suatu saat ia membutuhkan bantuannya.

Pada tahun lampau beberapa hari sebelum hari Natal, ia jatuh sakit lagi, tetapi ini kali ia merasakan bahwa saatnya sudah tidak lama lagi. Ia merasakan bahwa ajalnya sudah mendekat. Hanya satu keinginan yg ia dambakan sebelum ia meninggal dunia, ialah untuk bisa bertemu dan boleh melihat putrinya sekali lagi. Disamping itu ia ingin memberikan seluruh uang simpanan yg ia telah kumpulkan selama hidupnya, sebagai hadiah terakhir untuk putrinya.

Suhu diluaran telah mencapai 17 derajat dibawah nol dan salujupun turun dgn lebatnya, jangankan manusia anjingpun pada saat ini tidak mau keluar rumah lagi, karena diluaran sangat dingin, tetapi Nene tua ini tetap memaksakan diri untuk pergi kerumah putrinya. Ia ingin betemu dgn putrinya sekali lagi yg terakhir kali. Dgn tubuh menggigil karena kedinginan, ia menunggu datangnya bus ber-jam2 diluaran. Ia harus dua kali ganti bus, karena jarak rumah jompo tempat dimana ia tinggal letaknya jauh dari rumah putrinya. Satu perjalanan yg jauh dan tidak mudah bagi seorang nene tua yg berada dlm keadaan sakit.

Setiba dirumah putrinya dlm keadaan lelah dan kedinginan ia mengetuk rumah putrinya dan ternyata purtinya sendiri yg membukakan pintu rumah gedong dimana putrinya tinggal. Apakah ucapan selamat datang yg diucapkan putrinya? Apakah rasa bahagia bertemu kembali dgn ibunya? Tidak! Bahkan ia di tegor: "Kamu sudah bekerja dirumah kami puluhan th sebagai pembantu, apakah kamu tidak tahu bahwa untuk pembantu ada pintu khusus, ialah pintu dibelakang rumah!"

"Nak, Ibu datang bukannya untuk bertamu melainkan hanya ingin memberikan hadiah Natal untukmu. Ibu ingin melihat kamu sekali lagi, mungkin yg terakhir kalinya, bolehkah saya masuk sebentar saja, karena diluaran dingin sekali dan sedang turun salju. Ibu sudah tidak kuat lagi nak!" kata wanita tua itu. "Maaf saya tidak ada waktu, disamping itu sebentar lagi kami akan menerima tamu seorang pejabat tinggi, lain kali saja. Dan kalau lain kali mau datang telepon dahulu, jangan sembarangan datang begitu saja!" ucapan putrinya dgn nada kesal. Setelah itu pintu di tutup dgn keras. Ia mengusir ibu kandungnya sendiri, seperti juga mengusir seorang pengemis. Tidak ada rasa kasih, jangankan kasih belas kesianpun tidak ada.

Setelah beberapa saat kemudian bel rumah bunyi lagi, ternyata ada orang mau pinjam telepon dirumah putrinya "Maaf Bu, mengganggu, bolehkah kami pinjam teleponnya sebentar untuk menelpon kekantor polisi, sebab dihalte bus di depan ada seorang nene meninggal dunia, rupanya ia mati kedinginan!" Wanita tua ini mati bukan hanya kedinginan jasmaniahnya saja, tetapi juga perasaannya. Ia sangat mendambakan sekali kehangatan dari kasih sayang putrinya yg tercinta yg tidak pernah ia dapatkan selama hidupnya.

Ibu saya tidak melek komputer, bahkan beliau seorang wanita yg buta aksara, tetapi untuk mang Ucup pribadi beliau adalah wanita yg paling hebat, dimana s/d detik ini mang Ucup masih bisa belajar dari padanya. Belajar memberikan dan membagikan kasih tanpa pamrih dan tanpa lagas. Ibunya mang Ucup menderita sakit kanker, tetapi ia tidak pernah mengeluh. Tiap kali saya menelpon Ibu, pertanyaan standard selalu diajukan kepada saya: "Apa yg Ibu bisa bantu untukmu nak?" Ia tidak memohon untuk dirinya sendiri dlm doanya, yg ia utamakan selalu hanyalah kami anak2nya! Ia selalu mendoakan kami siang dan malam.

Maka dari itulah untuk mang Ucup, Ibu saya adalah wanita yg tercantik sejagat raya, melebihi daripada Michael Preifer walaupun ia barusan saja terpilih oleh majalah People sebagai wanita tercantik sedunia untuk th 1999. Seorang Ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dgn penuh kasih sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga.

Seorang Ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak2nya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin dan ini 366 hari dlm setahun.

Seorang Ibu mendoakan dan mengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa. Bukan hanya setahun sekali saja pada hari2 tertentu. Kenapa kita baru bisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada Ibu kita hanya pada waktu hari Ibu saja " sedangkan di hari2 lainnya tidak pernah mengingatnya, boro2 memberikan hadiah, untuk menelpon saja kita tidak punya waktu. Kita akan bisa lebih membahagiakan Ibu kita apabila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah.
Terima Kasih Atas Kasih Sayang yang Engkau Berikan Ibu

Renungkanlah: Kapan kita terakhir kali menelpon Ibu? Kapan kita terakhir mengundang Ibu? Kapan terakhir kali kita mengajak Ibu jalan2? Dan kapan terakhir kali kita memberikan kecupan manis dgn ucapan terima kasih kepada Ibu kita? Dan kapankah kita terakhir kali berdoa untuk Ibu kita? Berikanlah kasih sayang selama Ibu kita masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah berangkat, karena Ibu tidak akan bisa melihatnya lagi.

When Mother prayed, she found sweet rest, When Mother prayed, her soul was blest; Her heart and mind on Christ were stayed, And God was there when Mother prayed!

Our thanks, O God, for mothers Who show, by word and deed, Commitment to Thy will and plan And Thy commandments heed.

A thousand men may build a city, but it takes a mother to make a home.

Apabila Anda mengasihi Ibunda Anda sebarkanlah tulisan ini kepada rekan2 lainnya, agar mereka juga sadar selama Ibunda mereka masih hidup berikanlah bakti kasih Anda kepada Ibunda terkasih sebelumnya terlambat.

Kamis, 10 Mei 2012

10 Kesalahan yang Akan Merusak Peluang Anda

10 Kesalahan yang akan merusak peluang Anda menjadi pengusaha sukses:

1. Membiarkan ketakutan menahan Anda.
Kami yakin isu nomor 1 yang mempengaruhi keberhasilan bisnis baru adalah takut gagal, takut sukses, takut kritikan, takut tidak dihargai dan takut memikirkan orang tidak akan menyukai produk atau jasa Anda. Memahami ketakutan tersebut bisa menghalangi Anda. Belajar untuk mengenalinya dan berhubungan dengannya.

2. Gagal mengembangkan hubungan yang sesungguhnya. 
Tidak ada yang terjadi sampai terjalin hubungan. Tidak ada pertemuan, tidak ada peluang penjualan, tidak ada bisnis. Luangkan waktu untuk membangun hubungan, dan kemudian Anda siap menjual.

3. Gagal merespon dengan cepat. 
Semakin cepat Anda merespon, semakin responsif Anda. Tidak membalas e-mail selama berhari-hari, pesan suara yang diabaikan, dan proposal atau perjanjian sales yang ditunda menunjukkan Anda tidak peduli dengan bisnis prospek. Lupakan nasehat yang absurd dimana respon yang cepat membuat Anda nampak ingin atau putus asa melakukan bisnis. Ini membuat Anda nampak responsif.

4. Menjadi pemaksa. 
Tidak seorangpun yang menyukai pemaksa. Jadi saat pembeli Anda mengatakan "ya" - stop menjual. Dan jangan menjual, dimana mendapatkan pembeli untuk membeli lebih banyak dibandingkan yang mereka butuhkan. Ini baik untuk keuntungan jangka pendek dan buruk bagi hubungan jangka panjang.

5. Berhenti saat ada penolakan. 
Tidak seorangpun yang mau menerima penolakan, tapi terkadang kita melihatnya saat tidak nampak. Penolakan adalah respon awal pada seseorang yang tidak dikenalnya, bukan sebuah kesimpulan. Atau bisa saja berasal dari penjaga gerbang yang tugasnya menolak.

6. Terjebak dalam kesempurnaan. 
Tidak ada yang namanya proposal yang sempurna, surat dan response yang sempurna. Baik biasanya cukup baik kecuali berkaitan dengan situasi hidup dan mati, yang kebanyakan dari kita tidak demikian. Tambahan 20 persen yang Anda tempatkan pada produk, jasa, respon tidak diakui maupun dihargai oleh penerima. Tapi fakta dimana Anda terlalu lama merespon dikenali dan tidak dengan cara yang baik.

7. Menggunakan keyakinan personal Anda. 
Tidak seorangpun yang peduli dengan pendapat Anda saat Anda dalam situasi menjual. Pandangan politik, sosial, dan olah raga hanya untuk diri Anda.

8. Kurang fokus. 
Saat Anda tidak fokus dengan karyawan, klien dan prospek seolah Anda tidak berminat atau Anda terlalu berlebihan. Saat Anda tidak fokus dengan organisasi Anda, ini seperti versi terbaru kekacauan organisasi yang akan merusak moral staff yang berusaha menghadapi perubahan prioritas dan inisiatif baru.

9. Tidak ada kehadiran eksekutif.  
Kehadiran eksekutif tidak semata-mata melihat bagian tersebut. Ini mengenai mengelola citra Anda dengan penuh pertimbangan dan tidak dibuat-buat. Suka atau tidak, lelah, banyak beban, berantakan dan orang yang ceroboh adalah mereka yang tidak menyadari kejadian yang sedang terjadi dan tidak membaca buku sejak sekolah menengah atau kuliah adalah gambaran yang sangat berbeda dibandingkan orang yang merawar dirinya dan secara intelektual ingin tahu.

10. Tidak menunjukkan terimakasih. 
Sukses dalam bisnis tidak terjadi begitu saja. Disepanjang perjalanan ada banyak orang yang berbagi masukan, membantu Anda melalui saat yang berat, yang mungkin saja memberikan Anda gambaran. Jangan melupakan mereka saat Anda sukses. Selalu ada balasan dari rasa terima kasih.

Tony Kubica & Sara Laforest
Perkonomian saat ini dalam kondisi sulit. Memulai usaha baru bisa jadi melelahkan dan memberikan kepuasan – secara personal dan profesional. Tentu, Anda membutuhkan rencana bisnis, keuangan yang solid dengan produk atau jasa yang bisa dijual dengan proposisi nilai yang kuat. Tapi Anda membutuhkan lebih. Dan Anda harus mulai menghilangkan perilaku sabotase yang akan menganggu transisi Anda dari seorang eksekutif menjadi pengusaha.



Oleh: Tony Kubica. Pakar di bidang konsultan manajemen dan peningkatakn kinerja bisnis, Tony Kubica dan Sara Laforest memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam membantu pengusaha untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis mereka.